Madu klanceng atau lebih dikenal dengan sebutan lain madu trigona atau madu kelulut, dihasilkan oleh lebah kecil, ramping dan hitam yang disebut lebah Trigona Spp. Lebah ini merupakan spesies primitif yang hanya menghasilkan madu dalam jumlah sedikit.
Lebah trigona termasuk hewan liar dan tidak membuat madunya dengan cara tradisional dalam sisir madu heksagonal. Namun mereka menyimpan madunya dalam struktur hitam dan coklat kecil yang tidak beraturan, tercakup dalam propolis.
Cita rasa dari madu klanceng ini terbilang unik dan berbeda dari madu biasanya. Madu klanceng berwarna agak gelap, tidak bening, serta perpaduan rasa agak manis, asam dan pahit. Dikatakan memiliki kisaran nutrisi dan nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lebah madu biasanya.
Madu klanceng memiliki sifat anti mikroba yang sangat tinggi, setara dengan manuka kualitas terbaik dari Selandia Baru. Madu jenis ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam keperluan pengobatan modern.
Khasiat madu klanceng mungkin sudah tidak diragukan lagi, apalagi dibandingkan hasil dari lebah madu. Berikut beberapa kelebihan dan khasiat madu klanceng untuk kesehatan, yang dipercaya dalam mengatasi beragam gangguan tubuh dan baik untuk kesuburan.
Langkah pertama
Mendapatkan koloni induk dengan mencarinya dihutan atau sekitar kebun, dengan mengamati aktivitas lebah disekitar sarang dan menemukan dimana mereka tinggal. Beberapa tempat yang biasanya dipilih sebagai temapat tinggal koloni adalah dipohon atau bambu yang berlubang dan berongga.
Biasanya ukuran lubangnya sekitar 1 cm hingga 2 cm, disekelilingnya terdapat getah berwarna coklat kehitaman. Setelah mendapatkan koloni induk lebah yang berasal dari alam, cara budidaya lebah madu trigona selanjutnya adalah memindahkan ke stup.
Langkah-langkah berikutnya adalah dengan memindahkan koloni ke sarang baru dengan membelah bilah bambu atau batang pohon sebelumnya.
Dilakukan dengan perlahan agar isinya yang berupa Ratu,
koloni dan telur dalam keadaan aman. Setelah dipindahkan tutuplah stup dengan mengoleskan bekas getah propolis dari sarang lama ke sarang yang baru.
Lakukan hal ini di bagian yang digunakan keluar masuk agar para lebah trigona / pekerja mengenali sarang barunya. Cara ini akan memudahkan dalam pemindahan koloni dan lebih baik dilakukan saat sore hari agar koloni cepat memasuki stup yang baru.
Untuk memilih tempat budidaya harus memperhatikan beberapa hal, yaitu memilih daerah yang sumber pakannya cukup memadai.
Daerah yang direkomendasikan terdapat jenis bunga atau tanaman yang menghasilkan nectar dan juga serbuk sari yang cukup. Memilih daerah yang memiliki banyak cadangan air karena berguna untuk mengencerkan madu untuk makan larva.
Jauhkan budidaya lebah dari daerah pertanian yang menggunakan pestisida, karena bila produksi madu terkontaminasi pertisida kualitas pollen dan juga propolis akan menurun kualitasnya.
Hal yang perlu di perhatikan
1. Menentukan Lokasi Budidaya
Tahapan awal dalam budidaya yang paling penting ialah menentukan lokasi budidaya sebagaimana cara budidaya kutu air dengan susu. Dalam hal ini, lokasi memegang peranan penting dalam keberhasilan bididaya. Sebab pastinya lebah klanceng membutuhkan lokasi budidaya yang sesuai dengan habitatnya. Dengan begitu maka ia akan bisa beradaptasi dengan lingkungan serta menghasilkan medu secara prosuktif.
Untuk lokasi sendiri sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini :
Suhu daerah budidaya haris berada dibawah 32 derajat celcius.
Sebab pada lokasi ini lebah klenceng biasa hidup dan menghasilkan madu.
Rentang suhu ideal biasanya antara 18-24 derajat celcius.
Kelembaban udara berada pada 60-80 persen.
Karakteristik lebah ini juga tidak menyengat dan hidup berkoloni.
Mereka biasa hidup pada batang-batang pohon, ruas bambu dan dalam tanah.
2. Membuat Sarang Lebah Klanceng
Setelah menentukan lokasi budidaya maka tahapan selanjutnya ialah membuat sarang lebah klenceng. Sarang ini berguna sebagai habitat dan tempat hidup seperti cara budidaya lobster hias di akuarium . Jika tidak dibuatkan sarang maka pastinya akan membuat anda kesulitan untuk memanennya.
Berikut panduan untuk mempersiapkan sarang bagi lebah klanceng yang ideal :
Sarang lebah klenceng sebaiknya dibuat menggunakan bahan-bahan alami.
Bahan tersebut merupakan bahan yang biasa di pakai di alam bebas.
Persiapkan batok kelapa, tembukar, batang bambu dan layu kering.
Kemudian sarang ditempatkan dan dibuat tertutup dengan hanya diberi lubang sebesar 1 cm.
Lubang ini nantinya akan digunakan sebagai tempat keluar masuknya lebah.
3. Membuat Koloni Dari Sarang Buatan
Setelah sarang siap, maka anda tinggal mencari cara agar lebah klenceng mau menempati sarang yang telah dibuat tadi. Biasanya cara yang paling sering digunakan adalah dengan menempatkan sang ratu lebah dan beberapa prajurit. Dengan begitu maka akan menarik perhatian bagi lebah lain untuk bergabung.
Namun, poin pentingnya adalah bagaimana cara membuat lebah agar dapat memperluas koloninya sebagaimana cara budidaya ikan bandeng di kolam terpal . Semakin banyak koloni maka madu yang dihasilkan juga akan semakin banyak. Oleh sebab itu, hal yang bisa anda lakukan antara lain adalah :
Tempatkan sarang pada lubang koloni lebah klanceng.
Kemudian beri lubang pada sisi lainnya.
Dengan cara ini maka lebah akan dipaksa untuk keluar masuk dari kandang.
Lebah klanceng akan krluar masuk ke kandang tersebut untuk masuk dan berhabung ke koloninya.
Secara otomatis maka akan merangsang lebah untuk dapat membuat koloni bau di dalam kandang.
Setelah terbentuk koloni pada kandang tersebut, maka anda bisa memindahkan sarang ke kandamg yang baru.
Cara yang digunakan sebagaimana cara awal untuk merangsamg pembentukan koloni yang baru.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Untuk perawatan dan pemeliharaan sendiri relatif tidak sulit dan bahkan sangat sederhana seperti juga cara budidaya keong macan . Anda hanya cukup menanam tanaman yang menghasilkan banyak bunga.
Bunga inilah yang nantinya akan digunakan sebagai makanan lebah. Serta merupakan makanan untuk dapat membentuk madu. Tanamlah sebanyak mungkin tanaman berbunga disekitar lokasi. Sehingga lebah klanceng akan dapat menghasilkan madu dengan produktif dan panen dapat menghasilkan madu yang jumlahnya banyak.
5. Panen Madu Lebah Klenceng
Panen dapat dilakukan ketika terlihat ada bulir-bulir madu dalam sarang. Pembentukan bulir-bulir madu ini biasanya bisa berlangsung selama 3-4 bulan.
Namun juga tergantung dengan jumlah koloni dan lebah yang anda miliki dalam budidaya. Semakin banyak koloni dan sarang maka pastinya hasil panen akan semakin banyak. Oleh sebab itu, tentunya anda harus secara kontinyu untuk melakukan pembentukan koloni baru. Hal ini dilakukan agar panen madu yang anda lakukan bisa diperoleh hasil panen yang kontinyu.
Pastinya panen tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan, diperlukan yekni yang mumpuni dan memadai sebagaimana cara budidaya gurame di empang, agar madu dapat diperoleh dengan maksimal. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa hal berikut ini :
Pertama, pilih sarang yang sudah nampak membesar.
Lalu kemudian, jangan lupa gunakan pengaman untuk menutup wajah dan tubuh anda.
Meskipun lebah ini telatif tidak menyengat namun anda tetapembutuhkan perlengkapan safety untuk berjaga-jaga.
Sisir atau kerik dengan hati-hati sarang lebah yang menghasilkan madu.
Kemudian tempatkan pada wadah yang berukuran besar.
Kemudian tempatkan pada wadab penampungan.
Setelah itu, anda harus melakukan penyaringan utuk memisahkan antara madu dan kotoran.
Untuk proses ini, anda bisa menggunakan kain kasa, sehingga proses penyaringan hanya akan menghasilkan madu alami yang bersih.
Letakkan madu yang telah disaring pada wadah yang bersih.
Kemudian masukkan kedalam botol sesuai dengan takarN yang akan anda jual.
Untuk sisa penyaringan sendiro tentunya masih terdapat sisa-sisa madu yang dapat anda manfaatkan sebagai bahan konsumsi sendiri.
Kualitas madu klenceng nyatanya lebih bagus di bandingan madu biasa lainnya. Oleh sebab itu, tidak heran pastinya jika kemudian madu ini banyak diburu. Dengan harganya relatif lebih mahal dibandingkan harga madu di pasaran. Tentunya, ide usaha budidaya madu klenceng merupakam salah satu bisnis yang patut di tekuni.
Kendala awal budidaya ini hanya terletak diawal budidaya dimana menarik perhatian lebah klanceng untuk menempati sarangnya. Tidak jarang bahkan sarang ini malah bisa menarik perhatian lebah madu lain utuk menempatinya.
Anda juga wajib memperhatikan Karakteristik lebah klanceng itu sendiri. Sehingga dengan begitu maka anda akan dapat mengetahui jika kemudian ada jenis lebah lain yang menempati sarang. Pastinya ukuran lebah klanceng jauh lebih kecil dibandingkan dengan lebah madu pada umumnya. Bahkan banyak yang mengira bahwa lebah ini merupakan semut yang bersayap. Bahkan lebah ini juga berukuran lebih kecil dari lalat. Memiliki warna hitam dengan kaki yang berbulu.
Semoga Postingan Ini Bermanfaat😇
Posting Komentar
Posting Komentar