-->

Titik - Titik Refleksi Sesuai Dengan Penyakitnya

4 komentar


 Ada beberapa titik pijat kaki refleksi yang perlu kita ketahui sehingga pemijatan bisa dilakukan sendiri

    Titik pijat refleksi kaki pada jari kaki, dimulai kelingking sampai ibu jari, hampir semuanya merefleksikan tubuh bagian kepala seperti mata, telinga, hidung, dan otak.
    Titik pijat refleksi kaki di pinggir telapak kaki bagian dalam merefleksikan tubuh bagian leher, timus, tiroid, dan esophagus.
    Titik pijat refleksi kaki di bagian pinggir telapak kaki sebelah luar merefleksikan tubuh bagian paru-paru dan bahu.
    Titik pijat refleksi kaki di bagian telapak kaki sebelah dalam merefleksikan hati, empedu, ginjal, pankreas, usus, saluran kencing, usus buntu, perut, dan tulang belakang.
    Titik pijat refleksi kaki di bagian bawah tumit kaki merefleksikan tubuh bagian saraf, dubur, pinggul, dan organ reproduktif.

Yang Perlu Dilakukan Sebelum Pemijatan

Setelah mengetahui dengan tepat beberapa titik pijat refleksi kaki, kemungkinan hasilnya akan maksimal. Jangan lupa untuk membuat kaki rileks terlebih dahulu agar pemijatan lebih optimal dan seluruh peredaran darah yang tersumbat kembali normal.

Rendam kaki dalam ember air hangat yang dibubuhi sedikit garam selama 10-15 menit untuk membuat otot kaki rileks dan mengendur. Setelah itu, baru lakukan pemijatan. Tepatnya ada sekitar 36 titik saraf telapak kaki yang masing-masing memiliki hubungan dengan anggota tubuh tertentu.

Seorang pemijat diharapkan memahami simpul-simpul saraf yang terdapat di telapak kaki dengan teknik pemijatan yang tepat. Pemijatan bisa dilakukan dengan tangan atau alat tertentu. Bila menggunakan tangan, lakukan dengan membengkokkan jari tengah dan telunjuk, sementara jari lainnya mengepal keras untuk memberikan penekanan pada titik yang dituju

Tempat Pemijatan
 Terapi pijat refleksi kaki ini sebaiknya dilakukan di ruangan yang bersih, nyaman dan tenang, serta memiliki lubang pergantian udara yang memadai. Kondisi ruangan akan memberikan rasa tenang pada orang yang akan dipijat. Meskipun hanya kaki yang dirasa sakit, untuk hasil maksimal diharapkan melakukan pemijatan secara menyeluruh. Dengan begitu, tubuh akan semakin nyaman karena peredaran darah menjadi lancar tidak di satu titik tertentu saja.

Efek Pijat Refleksi Kaki
Akan tetapi, efek pemijatan ini tidak akan langsung terlihat sesaat setelah titik pijat refleksi kaki dilakukan. Hanya bila dilakukan dengan teknik tepat dengan frekuensi pemijatan yang cukup sering hasilnya akan terlihat oleh si sakit.

Secara umum, tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan pijat refleksi ini. Namun, bila pemijatan dilakukan tidak pada titik yang benar, akan muncul dampak yang tidak diinginkan, seperti pegal-pegal atau otot menjadi kaku

Andaipun ada efek lain yang dirasakan adalah, timbulnya gatal-gatal di tubuh, kulit terkadang membiru, sedikit pusing dan air seni menjadi keruh. Ini bukanlah dampak yang berbahaya.

Penyakit tersebut hanya reaksi sedikit dari hasil pijatan Lakukanlah pemijatan pada titik pijat refleksi kaki selama 30-60 menit dengan frekuensi seminggu sekali bila pemijatan dilakukan sebagai terapi pengobatan alternatif.

 Tips dalam Memijat Pada Titik Refleksi

    Dalam melakukan pemijatan pada titik pijat refleksi kaki terkadang harus dilakukan dengan pemijatan agak keras dan terkadang perlu dilakukan dengan lembut.
    Untuk penderita penyakit kencing manis, lever, jantung dan kanker, jangan dilakukan pemijatan dengan terlalu keras.
    Untuk penyakit-penyakit tersebut boleh dilakukan pemijatan hingga lebih dari 2 menit Jangan pernah melakukan pemijatan setelah makan, dikhawatirkan menimbulkan mual. Lakukanlah pemijatan pada titik refleksi sekitar 1 jam setelah makan
    Jangan keras-keras melakukan pijat refleksi pada daerah titik refleksi kelenjar. Tujuannya untuk menjaga agar tidak timbul reaksi lain yang berbahaya jika dilakukan pemijatan pada titik refleksi dengan menggunakan tangan, setelah melakukan pemijatan jangan langsung cuci tangan.
    Hal ini dianjurkan untuk menjaga kesahatan Anda sendiri bila sudah selesai melakukan pemijatan, minumlah air putih sekitar 2-3 gelas atau sekitar 500 cc. Hal ini sangat membantu, untuk memudahkan membuang kotoran di dalam tubuh.
    Khusus bagi penderita penyakit ginjal, jangan minum air putih setelah melakukan pijat refleksi lebih dari 150 cc.

Sekilas Teknik Memijat
Setelah mengetahui tips dalam memijat, kini saatnya mempelajari sedikit teknit memijat pada titik refleksi.

    Menekan, Agar berhasil dalam melakukan pijatan titik refleksi dengan teknik menenakan harus dilakukan dengan fokus dan pusatkan kekuatan Anda dalam melakukannya.

    Memenyet, Jika terdapat benjolan pada daerah titik refleski yang dilakukan pemijatan, maka yang mesti dilakukan adalah dengan memenyetnya. Tujuannya adalah, agar sirkulasi darah dapat kembali lancar

    Pijat Memutar, Baik Anda yang melakukan pemijatan pada titik refleksi dengan menggunakan tangan atau tongkat, teknik pijat memutar ini bisa dilakukan. Teknik ini digunakan untuk merilekskan Anda sebagai pemijat dan melancarkan sirkulasi darah pasien. Bahkan pasien pun tak akan merasakan kesakitan
Sumber : herbal-obat.blogspot.com

Semoga Postingan Ini Bermanfaat😇

Related Posts

4 komentar

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter