Tehnik Tool :
Ada Dua Fitur baru yang digunakan untuk melukis di Adobe Photoshop CS5 Yang Pertama adalah Tool Brush , Tampilannya seperti Pada Gambar Dibawah ini
Dengan Menekan New Brush, Anda dapat mengontrol jumlah bulu, panjang, tebal dan kaku dan tidak hanya dapat melihat hasil pada panel kuas, Anda juga dapat melihat hasil nya pada jendela overlay yang berisi 3D virtual brush dan bristles.
Dan yang Kedua dari Tool Di Adobe Photoshop adalah Mixer Brush.
Mixer Brush adalah Tool Kombinasi dari Normal brush dan smudge tool jadinya ketika anda menggunakan tool ini anda seperti melukis dengan menggunakan cat basah
Lihat pada gambar di bawah ini
Ada tiga cara yang anda dapat lakukan untuk mensetting Mixer Brush yaitu
Warna cat yang lebih Basah,Merubah Kuas,serta mencampurkan antara warna cat dan warna Kanvas dapat di lihat di atas Adobe Bar Lihat gambar di bawah
Kira kira seperti ini bila di Gunakan
Setelah Mengetahui sedikit tentang Tool Painter Di Adobe Photoshop CS 5 , Sekarang mari kita Pratek-kan
Silahkan Siapkan Gambar yang akan anda edit bisa cari di google atau anda ambil gambar yang sudah saya sediakan ni
Buatlah oleh anda New Transparent Layer. Kemudian anda pilih tool Mixing Bush dan di atas bar adobe anda pilih Very Wet, Heavy Mix GUanakan Pada Tab Panel untuk merubah ukuran Brush.
Untuk warna pada lapisan baru menggunakan warna dari latar belakang, dengan Brush tool Mencampur dipilih, pastikan bahwa opsi Semua Sampel Lapisan di atas dipilih. Hapus centang pada ikon (Load sikat setelah setiap stroke) maka Alt-klik pada gambar untuk memuat kuas dan mulai melukis pada lapisan baru.
Untuk Warna secara efektif, Anda harus berpikir dalam hal lapisan, dari latar belakang ke latar depan dan dari luas terhadap detail. Oleh karena itu kita akan mulai Mewarnai latar belakang, menggunakan stroke yang luas dengan ujung kuas besar, mengabaikan gubuk / kabin sepenuhnya. Stroke Anda harus lebih atau kurang mengikuti kontur medan dan awan.
Sembunyikan layer background sementara untuk melihat efeknya
Dengan meliahat pada gambar di atas anda dapat melihatnya saya tidak menghiraukan gambar gubuk nya saya mulai mewarnai dasarnya terlebih dahulu.sehingga hasilnya seperti di bawah ini
Kemudian kiata mulai mewarnai gubuk nya dapat anda lihat pada layer yang anda buat tadi dan kita jangan lagi untuk semntara kita tidak memperhatikan latar belakang yang tadi kita buat kita fokus dahulu pada gambar gubuknya.
untuk itu kita sembunyikan dahulu layer latar belakannya kmudian membuat layer baru dan pastikan gambar latar belakang yang tadi kita bu at dapat terlihat di Tab layer
Now that we have the broad strokes, it’s time to bring in the details. Repeat the process – hide the shack layer, make sure the background photo is visible, make the brush tip even smaller, create a new layer and start painting on it. This time you no longer
Hasilnya jika anda buka semua layernya maka akan tampak seperti ini
Not bad. We still want to add some more details like shadows. Create a new layer and set its mode to Multiply and opacity to around 60%. Choose a Dry Mixing Brush – now we don’t need to mix with the background – and black for color. Paint the shaded areas.
At this point you can leave it as it is, or you can add a final touch. One of the nice things about oil paint is that it has thinkness. To give this kind of tridimensional effect, you need to create a merged copy of the layers. The easy way is to duplicate all layers and then merge the copy (quickest route: select the layers and press Shift+CTRL+ALT+E or Shift+CMD+OPT+E on Mac). Now you should have a new merged layer in addition to the original ones.
An even better method would be to select the layers, choose Layer –> Smart Objects –> Convert to Smart Object and then duplicate this smart object via Layer –> Duplicate Layer or CTRL+J (CMD+J on Mac). This method is better because it leaves the contents of the smart object editable as well as the Emboss effect.
Whichever method you chose, with this new layer selected, choose Filters –> Stylize –> Emboss and in the dialog enter some values like below:
Make sure Height is relatively small – this depends on how large your canvas is, and make sure you crank the Amount all the way to the max. You can always tone the effect down later with opacity. With this emboss layer, set the mode to Overlay.
Here’s the end result, including all the layers for reference:
Akhirnya selesai juga perkejaan kita walaupun dengan bahasa tulisan yang campur aduk hehehe :-)
Semoga Postingan Ini Bermanfaat😇
Posting Komentar
Posting Komentar