Anatomi Tubuh Manusia
Mengutip buku Anatomi dan Fisiologi Manusia karya Safrida dan Mustafa Sabri (2020: 1), anatomi berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti membuka suatu potongan. Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (eksternal) dari struktur tubuh dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh lainnya, dengan cara menguraikan tubuh (manusia) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil ke bagian yang lebih kecil lagi. Caranya yaitu dengan mengiris ataupun membelah tubuh manusia agar mudah dipelajari dan diamati.
Adapun anatomi pada yang dikutip dari buku Anatomi Tubuh Manusia karya AR Timurawan (2017) menjelaskan:
1. Sistem Rangka
Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan. Sistem kerangka pada tubuh terdiri dari:
8 buah tulang di kepala
25 buah tulang di kerangka dada
14 buah tulang di wajah
26 buah tulang di belakang dan pinggul
6 buah tulang di telinga dalam
64 buah tulang di lengan
1 buah tulang di lidah
62 buah tulang di kaki
Fungsi dari kerangka yaitu menahan seluruh bagian-bagian tubuh dan melinfungi bagian dalam tubuh yang rawan, seperti otak, jantung, dan paru-paru.
2. Otot
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Tubuh terdiri dari otot polos, otot jantung, dan otot rangka.
3. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengedarkan zat makanan ke seluruh tubuh. Zat makanan berguna untuk pertumbuhan, menggantikan sel-sel yang rusak, dan untuk beraktifitas.
4. Sistem Pencernaan
Sistem adalah sekelompok organ yang memiliki fungsi menerima, merubah dan memproses makanan menjadi energi. Kemudian makanan dialirkan ke peredaran darah. Sementara sisa makanan akan dibuang.
5. Sistem Endokrin
Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon pada darah. Kelenjar tersebut diantaranya hipotalamus, pituitari, pineal, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin. Kelenjar-kelenjar tersebut bekerja sesuai dengan rangsangan yang diterima.
6. Sistem Saraf
Sistem saraf pada manusia terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan organ sensorik. Sistem saraf berfungsi mengumpulkan, mengirimkan, dan memproses informasi.
7. Sistem Pernapasan
Manusia sangat membutuhkan oksigen, maka sistem pernapasan berfungsi menyediakan oksigen yang mengalir ke seluruh sel-sel tubuh manusia. Selain itu, sistem pernapasan juga bertugas mengeluarkan karbon dioksidandan.
8. Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh memiliki fungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap berbagai bakteri, virus dan patogen yang tidak baik dan berbahaya.
9. Sistem Limfatik
Sistem limfatik merupakan sebuah sistem yang memiliki peran terhadap pertahanan tubuh. Sistem ini terdiri dari kelenjar getah beningm saluran getah bening, dan pembuluh getah bening. Tugas utama dari sistem limfatik adalah membantu tubuh dalam melawan infeksi. Selain itu juga membantu menghilangkan getah bening dari jaringan tubuh dan mengembalikkan ke darah.
10. Sistem Esktesi dan Urinaria
Sistem eskresi berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan manusia. Organ tubuh yang termasuk eskresi adalah ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.
11. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi memiliki fungsi menghasilkan keturunan. Sistem ini terdiri dari dua macam, yakni pada laki-laki mencakup penis dan testis yang menghasilkan sperma. Untuk sistem reproduksi pada wanita terdiri dari vagina, rahim, dan ovarium yang menghasilkan ovum (sel telur).
12. Sel Integumen
Kulit atau sistem integumen memiliki fungsi melindungi manusia dari dunia luar dan menjadi pertahanan pertama melawan bakteri, virus, patogen jahat. Kulit juga membantu mengatur suhu tubuh dan mengeluarkan zat sisa berupa keringat.
Itulah pembahasan tentang anatomi tubuh manusia. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat digunakan sebagai pengetahuan tubuh manusia. (MZM)
Semoga Postingan Ini Bermanfaat😇
Posting Komentar
Posting Komentar