Sejarah Pembuatan Rokok Herbal SIN
Rokok ini diciptakan oleh KH. Abdul Malik asal Malang Jawa Timur berdasarkan petunjuk yang didapat oleh Beliau saat melakukan "istikharah" dan berdasarkan pengalaman dalam pengobatan alternative. Nama Sin sendiri diambil dari nama gunung Tursina di Timur Tengah. Dalam ajaran Islam, kita meyakini bahwa Nabi Musa pernah menyaksikan penampakan Allah di gunung kecil yang katanya tidak mendapat sinar matahari secara sempurna ini. Meski hancur, namun gunung Sin telah merasakan puncak kenikmatan tertinggi berkat pejanan cahaya penampakan Tuhan. Demikian juga, pemberian nama Sin pada rokok ini juga dimaksudkan sebagai tafa‘ulan. Agar setiap penikmat rokok Sin dapat merasakan kenikmatan seperti yang dirasakan oleh gunung Sin.
Komposisi 17 jenis bahan ramuan yang diolah menjadi bahan campuran tembakau pilihan, mampu menetralkan kandungan TAR dan NIKOTIN dalam rokok. Doa-doa yang dihembuskan pada bahan baku rokok berupa Energi Gelombang Pendek sangat halus, sehingga mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat racun seperti infeksi, radang dan bakteri serta virus. Ramuan yang juga berfungsi sebagai jamu terapi kesehatan tersebut merupakan warisan leluhur tanpa bahan kimia maupun candu. Terdiri dari beberapa ramuan tradisional dan rempah-rempah rahasia yang berfungsi melancarkan peredaran darah, membersihkan racun dalam tubuh terutama pada saluran pernapasan, tenggorokan, dan paru-paru.
Pada awalnya rokok ini digunakan hanya sebagai sarana terapi pengobatan berbagai jenis penyakit. Karena banyaknya permintaan dari para pengguna yang merasakan efek positif dari rokok ini maka diputuskan untuk diproduksi secara massal.
Sebelum ijin perusahaan dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, rokok ini telah melalui uji ilmiah di Laboratorium Kimia Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang, dan salah satu pabrik rokok terkemuka di Jawa Timur yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah untuk pengujian produk rokok. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar "Nikotin rokok ini" sangat rendah, bahkan dinyatakan mendekati 0%.
Hasil uji Laboratorium Resmi menunjukkan nilai TAR rokok ini tinggi. "TAR" secara standar internasional adalah pengukuran berat material asap rokok yang mengandung racun dan bahan berbahaya lain. Umumnya apabila nilai TAR tinggi maka nafas terasa berat, sesak dan dada sakit. Akan tetapi nilai "TAR" pada rokok ini adalah ramuan jamu terapi kesehatan yang membantu mengurangi racun dalam paru-paru dan mengeluarkannya dalam bentuk lendir, sehingga nafas terasa ringan. Pembuktian secara empiris telah banyak yang merasakan efek positifnya.
Karena keterbatasan alat dan dana maka kandungan "TAR" yang ada belum bisa diuraikan secara terperinci sehingga pembuktian lanjut secara ilmiah masih menunggu waktu. Maka Peringatan Pemerintah sebagai aturan resmi wajib dicantumkan.
Sedangkan Varian Sin Super (New Variant) diciptakan khusus bagi para penikmat cita rasa tembakau. Ditambahnya kadar tembakau, diimbangi pula dengan penambahan kadar ramuan/ tingkat terapi yang membuat varian ini memiliki cita rasa spesial.
Tembakau dalam varian Super berfungsi sebagai katalisator untuk merangsang keluarnya toksin (racun) melaui air liur. Dan bercampurnya asap dengan air liur dalam mulut menimbulkan proses netralisasi nikotin.
Rokok Sin diramu dari bahan-bahan yang mengandung asam dan basa, hasil reaksinya adalah garam, maka apabila dirasakan abu rokok ini terasa gurih yang juga mengandung ramuan bermanfaat. Diantaranya menyembuhkan luka ringan, sariawan atau panas dalam, gatal-gatal atau eksim kulit dan bahkan membantu penyembuhan luka akibat penyakit diabetes dengan cara menaburkan abu rokok ini pada bagian yang sakit.
Rokok ini memiliki tingkat kadaluarsa cukup lama. Telah diuji bahwa rokok ini semakin lama disimpan akan semakin terasa kenikmatannya dan tidak mengurangi kualitas maupun manfaat ramuan yang terkandung didalamnya. Bila di batang rokok muncul beberapa noda atau bercak, itu merupakan hasil reaksi ramuan yang semakin matang sehingga khasiatnya semakin cepat bekerja apabila dikonsumsi.
Berkat Ilham dan Pengalaman Medis
KH Abdul Malik adalah Mursyid Tariqah Naqsyabandiyah Al-Husainiyah. Muridnya berjumlah sekitar 750 ribu yang tersebar di seluruh Nusantara, bahkan Negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei. Kiai Abdul Malik melakukan pertemuan rutin bersama para jama’ahnya setiap Jumat Legi dan dua minggu setelahnya pada tiap bulan. Sejak menetap di Kalianyar, Lawang, Malang, pada tahun 1995 Kiai Abdul Malik membuka praktek pengobatan alternatif hingga sekarang.
Awalnya, rokok ini dibuat berkat ilham yang didapat oleh Kiai Abdul Malik saat melakukan Shalat Istikharah. Saat itu, sekitar tahun 2000, Kiai yang juga mendapatkan ilham agar memproduksi rokok yang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Setelah beberapa tahun berlalu, barulah Mei 2005, Kiai kelahiran Sumenep, Madura ini memulai produksi rokoknya bersama beberapa santrinya. Alhasil, rokok yang sedianya dikonsumsi terbatas para jam’ah tariqahnya, rokok ini kemudian dikembangkan secara massal dan professional setelah mendapat respon yang positif dari masyarakat akan kemujaraban khasiatnya serta ijin dari Pemerintah pada 23 Mei 2006.
Dengan kata lain, ada dua latar belakang yang menginspirasi lahir-nya rokok terapi ini.
Pertama, pengembaraan spiritual yang diyakini sebagai petunjuk Allah SWT. Sebab, sejak usia muda Kiai Abdul Malik adalah santri yang menekuni dunia spiritualitas dalam rangka pencapaian ridla ilahi. Pengembaraan spiritualnya dimulai sejak usianya masih 17 tahun. Ketika masih di Madura, Kiai yang lahir 38 tahun silam ini gemar menimba ilmu-ilmu spiritual kepada ulama-ulama besar.
Ketika hendak menempuh masa kuliahnya pun Kiai Abdul MaIik meminta kepada salah seorang gurunya, Habib Husain. Atas petunjuk sang guru, Kiai Abdul Malik meneruskan pendidikannya di jurusan teknik elektro Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Selain intens berguru kepada Habib Husain, dunia spiritual Kiai yang juga insinyur ini pun ditempa oleh Prof. Dr. Kadirun Yahya dari Medan.
Setelah lulus, sembari bekerja sesuai dengan diskursus ilmu yang dimilikinya, Kiai Abdul Malik juga tetap berguru kepada Habib Husain dengan istiqamah. Barulah sejak 2003, secara resmi Kiai Abdul Malik didaulat sebagai pengganti almarhum Habib Husain untuk menjadi Mursyid Tariqah Naqsyabandiyah Al-Husainiyah hingga sekarang.
Kedua, karena pengalaman medis Kiai Abdul Malik. Sejak 1996 Kiai Abdul Malik mendapat amanat dari Habib Husain untuk mengentaskan selalu membantu meringankan beban orang miskin dan anak yatim sesuai kemampuan. Karena salah satu kemampuannya adalah keahlian pengobatan alternatif, Kiai Abdul MaIik mulai membuka diri untuk senantiasa membantu pengobatan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu dan mengasuh anak-anak yatim. Dari pengalaman inilah Kiai Abdul Malik merealisasikan ilham yang diterimanya dengan meracik ramuan tradisional dikombinasikan dengan tembakau yang kemudian berbentuk rokok terapi ini.
Demi Fakir Miskin dan Anak Yatim
Kini, rokok yang diproduksi dalam 18 varian ini telah tersebar di hampir seluruh pelosok negeri, baik distributor internal jama’ah maupun distributor di luar jama’ah. Selain karena kemujaraban khasiatnya, ini juga disebabkan karena komitmen jama’ah tariqah Kiai Abdul Malik untuk mengem-bangkan usaha ini demi fakir miskin dan anak yatim.
Sejak awal, Kiai Abdul Malik memang berniat agar sebagian hasil penjualan rokok ini dimanfaatkan untuk kegiatan sosial. Selain dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, dalam bagian tertentu pihak pengelola perusahaan selalu mendistribusikan hasil pen-jualannya untuk membantu fakir miskin dan anak yatim secara periodik. Setiap bulan selalu ditransfer sejumlah uang ke beberapa rekening yayasan atas perintah Kiai Abdul Malik.
Komposisi
Beberapa bahan rahasia yang terkandung dalam 17 bahan ramuan Rokok ini diantaranya adalah :
Daun Sirih atau dalam bahasa latinnya Piper Betle (Charica Betle), mengandung ragam senyawa kimia seperti minyak atsiri, cineole, serta zat penyamak, antibiotika yang diperlukan untuk membuat ramuan tradisional. Bermanfaat untuk mengobati dan menyembuhkan : Sakit mata, Eksim, Bau mulut, Kulit gatal, Menghilangkan jerawat; Pendarahan gusi, Pendarahan Hidung, Bronkhitis, Batuk, Sariawan, Luka, Keputihan, Sakit jantung, Sifilis, Alergi, Diare, Sakit gigi, Sakit Jantung, Mengurangi produk ASI yang berlebihan. Kandungan sirih dalam ramuan akan terasa segar sebagai pengganti menthol.
Kayu Siwak atau Miswak, berasal dari pohon Salvadore Persica yang tumbuh di sekitar kota Mekah dan Timur Tengah mempunyai zat anti bakteri serta enzim yang mampu mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut sehingga gigi menjadi sehat dan mencegah timbulnya gigi berlubang serta efek disinfektan yang terdapat di dalam siwak dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan gusi. Mineral yang terdapat di dalam siwak seperti Natrium Klorida, Kalium, Sodium Bikarbonat dan Kalsium Oksida juga berfungsi membersihkan gigi. Bau harum dan rasanya yang enak, timbul dari minyak alamiah berjumlah 1% dari seluruh komposisi. Manfaat kandungan kimiawi kayu siwak, seperti Antibacterial acids yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Minyak aroma alami menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap. Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih.
Madu, sudah dikenal baik untuk kebugaran tubuh serta pengobatan berbagai penyakit. Khasiat madu amat berkaitan dengan kandungan gulanya yang tinggi. Yakni fruktosa 41%, glukosa 35%, dan sukrosa 1,9%. Serta unsur kandungan seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, antibiotika, dan lainnya, mampu menggantikan sel-sel tubuh yang mati, memelihara kebugaran tubuh, mempertahankan keperkasaan laki-laki, mengobati leukemia, kanker, AIDS. Madu juga menggantikan Antibiotika bagi penderita kanker, menyembuhkan rematik, wasir, prostat, jantung, tukak lambung, penyakit kulit, luka bakar dan banyak lagi manfaatnya. Karena sampai saat ini berbagai unsur yang terkandung didalamnya belum bisa diketahui seluruhnya.
Kayu Iroq, Rumput landak laut, dan berbagai ramuan lainnya yang berasal dari Indonesia dan Tiongkok.
Ramuan yang juga berfungsi sebagai jamu terapi kesehatan tersebut merupakan warisan leluhur tanpa bahan kimia maupun candu. Terdiri dari beberapa ramuan tradisional dan rempah-rempah rahasia yang berfungsi melancarkan peredaran darah, membersihkan racun dalam tubuh terutama pada saluran pernapasan, tenggorokan, dan paru-paru.
Fungsi Utama
- Antibiotik, Memperlancar Aliran Darah.
- Gurah Racun Dari Tubuh Melalui Mulut, Hidung, Telinga Berupa Lendir atau Kotoran.
- Menormalkan Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah.
- Memelihara Kebugaran Tubuh Dan Keperkasaan Laki-laki.
Khasiat
Meringankan dan Mengobati Berbagai Macam Penyakit, antara lain:
- Paru-paru, Asthma, Batuk, Flu, Polip/Sinusitis Ringan.
- Impotensi, Jantung, Darah Tinggi.
- Kecanduan Narkoba atau Minuman Keras.
- Gangguan Lambung/Pencernaan, Liver, Ginjal.
- Sakit Gigi dan Gusi, Sariawan, Bau Mulut.
- Kolesterol Tinggi, Asam Urat, Kencing Manis.
- Luka di kulit, Eksim, Gatal-gatal ditaburi dengan abu rokok SIN.
- Dan gangguan Pernafasan/Kesehatan Lainnya.
Gejala ramuan sedang bekerja didalan tubuh dan proses gurah (terutama bagi pemula) diantaranya adalah :
- Pusing, Mual, Batuk, Badan terasa sakit: Pengeluaran racun disaluran pernafasan dan tubuh, teruskan merokok SIN sampai sembuh.
- Mulut terasa gurih dan selalu basah: Penormalan produksi enzim serta kelembaban mulut dan tenggorokan.
- Mulut terasa asam : Penetralan kelebihan asam lambung.
KELEBIHAN ROKOK TERAPI SIN
Tanpa bahan kimia dan candu Kadar nikotin rendah (mendekati 0%) Nafas terasa ringan Menggunakan 17 ramuan herbal, diantaranya : kayu siwak, daun sirih, madu, dan habatu sauda. Nafas tidak berbau rokok (sesudah merokok) Menetralisir racun (melalui proses gurah/keluarnya cairan lewat mulut dan hidung) Aman bagi perokok aktif maupun pasif, bahkan menjadi obat terapi bagi orang yang menghisapnya. Tembakau+rempah-rempah, dan abu rokoknya terbukti untuk pengobatan.
Tata Cara Pengobatan :
Media Asap Rokok Sin :
1. Sakit batuk menahun maupun ringan : Hhisaplah rokok Sin semua Merk. Setiap menghisap rokok Sin, asapnya ditahan di dada sekitar 11 detik, setelah 11 detik asap dikeluarkan melalui hidung. Lakukanlah terus menerus hingga sembuh. Insyaallah sembuh.
2. Sakit gigi akibat gigi berlubang atau akibat syaraf : Hisaplah rokok dari salah satu merk rokok Sin, Setiap menghisap rokok Sin, asapnya ditahan di rongga mulut sekitar 11 detik. Setelah itu asapnya dikeluarkan. Lakukanlah terus menerus sampai sembuh. Insyaallah sembuh.
3. Sinusitis : Hisaplah rokok salah satu merk rokok Sin, asap rokok harus dikeluarkan lewat rongga hidung. Lakukanlah terus menerus hingga sembuh. Insyaallah sembuh.
4. Sakit kepala (migrain, Vertigo) : Hisaplah rokok dari salah satu merk rokok Sin hingga sembuh. Insyaallah sembuh.
5. Sakit Paru : Hisaplah rokok dari salah satu merk rokok Sin. Setiap menghisap ditahan di rongga dada selama 11 detik. Kemudian dikeluarkan lewat rongga mulut/hidung. Lakukanlah terus menerus hingga sembuh. Insyaallah sembuh.
6. Kencing Manis : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 11 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
7. Kolesterol Tinggi : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 11 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
8. Asam Urat : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 11 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
9. Hipertensi : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 11 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
10. Hipotensi : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 11 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
11. Sulit Buang Air Besar : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 11 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
12. Sakit Perut : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 11 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
13. Magh : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 11 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
14. Ambeien : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 11 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
15. Sulit Kencing : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 11 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
16. Sakit Jantung : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 3 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
17. Sakit Tenggorokan : Hisaplah rokok salah satu merek rokok Sin. Setiap menghisap rokok Sin ditahan di rongga dada selama 11 detik. Setelah itu asap dikeluarkan dari rongga hidung. Lakukanlah sampai sembuh.
Catatan : Asap Rokok yang paling baik adalah rokok Sin Nashuha / Nogosoro/ Smart.
- Penyembuhan Media Rokok Sin :
1. Sakit batuk menahun maupun ringan : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal 1 segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
2. Sakit gigi akibat gigi berlubang atau akibat syaraf : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian dimasukkan ke dalam segelas air panas sampai air terasa hangat. Setelah itu, air rendaman rokok Sin tersebut dibuat kumur-kumur.
3. Kencing Manis : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
4. Kolesterol Tinggi : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
5. Asam Urat : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
6. Hipertensi : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
7. Hipotensi : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
8. Sulit Buang Air Besar : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
9. Sulit Kencing : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
10. Magh : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
11. Asam Urat : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal 1 gelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
12 Kolerterol Tinggi : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal 1 gelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
13 Ambeien/wasir : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal 1 gelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
14. Jantung : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal 1 gelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
15. Kencing Manis : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal 1 gelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
16. Sakit Perut : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal 1 gelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
17. Sakit Tenggorokan/Infeksi Tenggorokan : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
18. Menghilangkan Plak pada gigi : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian dimasukkan ke dalam segelas air panas kemudian ditutup. Biarkan selama 1/2 hari. Setelah itu, air rendaman rokok Sin tersebut dibuat kumur-kumur. Maka insyaallah Plak gigi akan hilang.
19. Sakit Kepala/migrain/vertigo : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
20. Sakit Paru : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
21. Infeksi Usus, Infeksi saluran kencing, infeksi ginjal : Ambil satu batang rokok Sin, dibuang kertasnya, kemudian digodok dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas, setelah itu airnya disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 1/3 gelas.
Catatan : Rokok yang paling baik untuk Penyembuhan adalah rokok Sin Nashuha.
- Penyembuhan Media Abu Rokok Sin :
1. Menyembuhkan Penyakit Kulit : Luka, Koreng, Borok, Kurap, Panu, Koreng, Kutu Air, Kadas, Abses, gatal-gatal, Bibir pecah-pecah, Telapak kaki pecah-pecah dan penyakit kulit lainnya. Ambil satu sendok makan abu rokok Sin, kemudian diberi air panas satu sendok makan, setelah dingin bubuhkan atau oleskan pada luka, koreng, borok, kurap, panu, koreng, kutu air, kadas, abses, gatal-gatal, bibir pecah-pecah,tTelapak kaki pecah-pecah dan penyakit kulit lainnya.
2. Menyembuhkan Sakit Gigi Karena Berlubang : Ambil Abu rokok Sin secukupnya, kemudian abu rokok Sin tersebut dimasukkan ke dalam lubang gigi yang sakit.
3. Untuk Kosmetika dan Masker : Ambil satu sendok makan abu rokok Sin diberi air hanyat kurang lebih satu sendok sampai larut, setelah dingin, air tersebut dibuat masker wajah dengan memakai kuas wajah. Seperempat jam kemudian wajah dibasuh dengan memakai sabun. Maka insyaallah kotoran, lemak, komedo, jerawat, flex hitam, wajah kusam akan hilang dan wajah menjadi halus muda berseri.
4. Untuk Menghilangkan Flex Hitam pada Kaki : Ambil satu sendok makan abu rokok Sin, dicampur dengan air satu sendok makan, kemudian oleskan pada flex hitam pada kulit, digosok secara lembut dan pelan-pelan. Ulangi berkali-kali hingga hilang.
Allohu A'lam....
Dari : Berbagai Sumber
Semoga Postingan Ini Bermanfaat😇
Posting Komentar
Posting Komentar